Tips Mengatasi Koneksi Internet Lambat

Koneksi internet di jaman kiwari sudah merupakan hal yang penting, baik untuk perusahaan atau langsung. Bagaimana kalau Koneksi Internet Lambat, tentulah perasaan kita bagaimana gituh. Browsing web yang hadir layar bening, sebening beling. Download file....apalagi, udah abis kopi tiga bekong itu download belum kelar juga.

Berikut sejumblah solusi yang bisa dilakukan kalau koneksi internet lambat

Tahap 1 : Pengecekan Aplikasi

• jikalau tidak diharapkan silahkan matikan Windows Update pada PC/Laptop anda, alasannya biasanya aplikasi tersebut akan menlakukan update seteknik “membisu-membisu” (download update dari Microsoft) yang menciptakan bandwidth anda terkuras habis (otomatis koneksi akan lambat).
• jika anda merasa browser anda lambat, maka bisa menlakukan sejumblah browser alternatif umpamanya mozilla firefox, opera, google chrome, safari dan lain-lain.
• Giat-Giat Cek Virus di PC. Kebiasaanlnya yang sering membanjiri jaringan adalah Virus. Hal ini berakibat koneksi akan lambat. 

Tahap 2 : Restart Perangkat

• jikalau Pakai Internet Wireless Broadband (menyewa dari ISP yang pake koneksi Wireless) lakukan restart Eksisptor wireless radio-nya atau adaptor POE-nya (perlu diingat, cuma Eksisptornya bukan yang lain).  Cabut saja dari colokan listrik sekitar sejumblah menit lalu pasang kembali.
• jikalau Mekepunyaani Perangkat Wifi (Hotspot) atau Modem DSL, silahkan restart alatnya dengan mencabut Eksisptor power-nya kemudian di colok kembali. Tujuan merestart disini agar perangkat kembali “fresh” untuk bekerja.
• Buat yang memakai Modem USB, bisa menlakukan hal yang Betul dengan mencabut modem dari port Usb lalu memasangnya kembali dan menlakukan dialing ke provider internet mobile-nya.

Tahap 3 : Pengecekkan Koneksi

• Buka Menu Start > Run > Ketik “cmd” dan Window ” Command Prompt” akan hadir.
• Ketik “ ipconfig /all ” untuk meperhatikan Alamat Ip Address pada netbook/PC (Ip Address adalah identitas komputer untuk terkoneksi ke Internet). Disini akan hadir sejumblah info, yang penting kita perhatikan yakni “Ip Address, Default Gateway dan DNS Servers”. Cukup ketiga gosip  itu saja yang kita butuhkan untuk menlakukan pengecekkan. Contoh, Ip Address = 192.168.0.78, Default Gateway : 192.168.0.1, DNS Servers : 8.8.8.8
• Tetap pada Command Prompt. Silahkan cek koneksi ke Gateway (Gateway yakni perangkat yang berfungsi sebagai pintu gerbang menuju ke Internet, bisa berupa server routet/perangkat wifi/modem) memakai “ping” (aplikasi untuk mengecek koneksi dan kualitas koneksi ke sebuah perangkat dalam sebuah jaringan komputer). Ketik “ping [default gateway]“ dalam menyerupai diatas, maka perintahnya akan laksana ini “ping 192.168.0.1″. Kebiasaanlnya Reply dari Gateway harus stabil, tidak terputus-putus, umumnyatime < 1 ms (toleransi 5 milisecond). kalau hasil ping-nya putus-putus, ada “Request time out” atau “time < 10-100 ms" lakukan lakukan teknik pertama, restart perangkat sekali lagi.
• Buat pemakaia Modem USB, laksananya angka ini akan sedikit lebih tinggi ketika menlakukan “ping” ke Server Gateway alasannya Server tersebut berada di Kantor Provider. Dan nilai ping-nya akan bervariasi tergantung dari kualitas sinyal. Mungkin kisaran “time-nya” sekitar 5-10 milisecond. Kalau sudah sampai 100 ms apalagi 1000 berarti sinyal yang diterima sangat jelek. Dapat diatasi dengan pindah posisi sampai mendapatkan sinyal yang elok.
• Kalau koneksi ke Gateway aman, tapi kok masih lambat ? Coba cek DNS Server-nya. kalau dilakukan ping dan time-nya mencapai 50 ms, apalagi 100-an ms ya sudah ganti saja DNS-nya pakai DNS Google.
• Ping juga bisa dipakai untuk meperhatikan koneksi ke internet seteknik pribadi. Misalnya untuk meperhatikan berapa time (waktu) yang diharapkan untuk sampai ke server yahoo, anda bisa mengetikkan “ping yahoo.com” atau ke google “ping google.com“.  jika waktu yang dibutuhkan berkisar 200-300an milisecond, berarti koneksi masih mampu dijikang normal. Akantetapi kalau sudah mencapai 500-1000an ms, maka koneksi sudah jelek. 

Tahap 4 : Pemeriksaan  Bandwidth

• Bandwidth yakni besaran yang menyalurkan seberapa banyak data yang bisa dilewatkan dalam koneksi melalui sebuah network. jika di analogikan, bandwidth menyerupai lebar jalan dan motor/mobil yakni data (website/video/text/mp3/dll)  yang dilewatkan. Semakin besar jalannya, semakin banyak mobil yang bisa dilewatkan dan perjalanan semakin cepat alasannya adalah jalan berburai macet.
• Buat mengecek besaran bandwidth yang kita kepunyaani bisa diukur melalui speedtest (Dapat dijadikan ukuran tapi jangan dijadikan patokan) . Dapat memakai layanan dari http://speedtest.net/.   Jadi jika anda menyewa bandwidth sebesar 1024 kbps, jikalau paketnya dedicated/corporate yang CIR-nya 1:1 maka bandwidth yang seharusnya diterima mentok di kisaran 1024 kbps. Berbeda jika paket-nya up-to atau personal, besaran bandwidthnya akan naik turun (tidak selalu 1024, akan turun dikala trafik padat, dan jika trafik sepi kita bisa bisa sampai 1024 kbps). jika Bandwidth yang diterima dirasa kurang Betul silahkan lakukan komplain ke Provider.
• jika Bandwidth yang disewa sudah tidak mencukupi umpamanya ada penambahan PC atau ada penambahan kemudahan yang membutuhkan bandwidth besar maka silahkan menlakukan upgrade bandwidth.

Tahap 5 : Pemeriksaan Oleh Teknisi IT

jika segala teknik sudah dilakukan tapi koneksi masih lambat juga dan sudah berlangsung lama maka segera lakukan komplain ke Provider untuk menagih dikunjungi oleh Team Teknis mereka biar dilakukan pengecekan pribadi. Dapat juga memenagih seseorang yang tahu Jaringan untuk membantu .
Sumber http://bornlifedeath.blogspot.com/